faktapapua.com, Papua Barat – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, Ketua Wilayah V Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Kabupaten Manokwari Selatan, Yoas Manufandu, memberikan apresiasi atas peran dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan serta membina kehidupan masyarakat yang rukun dan damai di Papua Barat, khususnya di wilayah Manokwari Selatan.
Dalam keterangannya, Yoas Manufandu menilai bahwa kehadiran Polri selama 79 tahun bukan hanya sebagai alat negara dalam penegakan hukum, melainkan juga sebagai sahabat umat dan pelayan masyarakat dalam membangun kehidupan sosial yang aman, adil, dan bermartabat.
“Sebagai gereja, kami melihat Polri sebagai mitra dalam pelayanan kepada masyarakat. Ketika rakyat hidup dalam rasa aman, maka pelayanan keagamaan pun berjalan dengan damai dan sejuk. Untuk itu, kami dari GPdI Wilayah V menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras aparat kepolisian,” ungkap Yoas, Jumat (20/6).
Ia juga menyampaikan harapannya agar Polri terus memperkuat pendekatan yang humanis, terbuka terhadap dialog antaragama, serta aktif mendorong nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat yang majemuk, terutama di Papua Barat yang kaya dengan keragaman budaya dan iman.
“Polri harus tetap menjadi pelindung bagi semua, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, atau golongan. Ini penting agar setiap warga negara merasa diperlakukan dengan adil dan penuh hormat,” tegasnya.
Sebagai tokoh gereja, Yoas juga menegaskan komitmen GPdI untuk terus mendukung program-program kepolisian dalam menjaga ketertiban umum, mengedukasi umat, serta mempererat sinergi antar-lembaga demi Papua yang damai dan maju.
Menutup pernyataannya, ia mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 dan berdoa agar Polri senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan tugasnya.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Tuhan memberkati setiap langkah Polri dalam mengayomi, melindungi, dan melayani rakyat. Bersama rakyat, Polri kuat. Bersama Tuhan, Polri diberkati,” pungkas Yoas Manufandu. (.,.)
About The Author
