Ketua MUI Fakfak: “Polri Harus Jadi Penegak Hukum yang Berakhlak dan Berkeadilan”

faktapapua.com, Papua Barat – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, apresiasi dan doa mengalir dari berbagai tokoh agama, termasuk dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Fakfak, Drs. Muhamadon Daeng Husein, S.Pd. Ia menyampaikan penghargaan yang tinggi atas pengabdian Polri dalam menjaga keamanan serta mendukung kerukunan antarumat beragama di Papua Barat.

“Selama 79 tahun, Polri telah menjadi pilar penting dalam menjaga kedamaian bangsa. Kami di Fakfak merasakan bahwa kehadiran Polri membantu mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, termasuk dalam aktivitas keagamaan masyarakat,” ujar Ketua MUI Fakfak.

Sebagai tokoh agama, Drs. Muhamadon Daeng Husein menilai pentingnya Polri mengedepankan pendekatan moral dan etika dalam setiap tindakan. Menurutnya, penegakan hukum yang dilakukan dengan akhlak mulia akan lebih diterima oleh masyarakat dan membangun kepercayaan jangka panjang.

“Kami berharap Polri terus menjadi penegak hukum yang berkeadilan dan berakhlak. Karena keadilan tanpa moral bisa melukai, dan hukum tanpa keikhlasan bisa kehilangan maknanya,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung tugas-tugas Polri, tidak hanya dengan mematuhi hukum, tetapi juga melalui doa dan kerja sama menjaga lingkungan dari potensi konflik, kekerasan, dan kejahatan sosial.

“Kita doakan Polri tetap kuat, tetap jujur, dan tetap dekat dengan rakyat. Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri menjadi lembaga yang membawa rahmat, bukan sekadar kekuatan,” pungkasnya. (.,.)

`

About The Author

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *