
Faktapapua.com, Manokwari –
Kepala Kelurahan Manokwari Barat, Bapak Alberth Wamafma, mengimbau masyarakat Kabupaten Manokwari, khususnya warga di Kelurahan Manokwari Barat, untuk tetap menjaga suasana kondusif dan aman pasca peristiwa pembakaran yang terjadi pada 28 Agustus 2025 malam di wilayah Kabupaten Manokwari.
Dalam keterangannya, Alberth Wamafma menegaskan bahwa peristiwa tersebut hendaknya tidak dijadikan alasan bagi masyarakat untuk terprovokasi oleh isu-isu liar yang saat ini beredar di berbagai kanal, terutama media sosial. Ia mengingatkan bahwa provokasi maupun kabar yang tidak jelas sumbernya hanya akan memperkeruh keadaan dan berpotensi merugikan banyak orang.
“Kita harus tetap tenang dan tidak mudah termakan isu provokasi. Tindakan emosional hanya akan memperburuk keadaan dan merugikan masyarakat luas. Mari kita jaga Manokwari agar tetap damai dan aman bagi semua,” ujarnya.
Sebagai kepala kelurahan, Alberth menekankan pentingnya peran serta warga dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk memperkuat rasa kebersamaan, meningkatkan kewaspadaan, serta mengedepankan komunikasi yang baik antarwarga maupun dengan aparat keamanan.
Ia juga menyoroti pentingnya peran tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda dalam meredam potensi konflik. Menurutnya, semua elemen harus bersatu padu untuk memastikan situasi tetap terkendali agar aktivitas sosial, ekonomi, dan pendidikan di Manokwari tidak terganggu.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, melainkan tugas kita bersama. Dengan menjaga ketertiban dan tidak menyebarkan isu-isu provokatif, kita bisa membantu Manokwari tetap menjadi daerah yang harmonis,” tambahnya.
Melalui himbauan ini, Alberth Wamafma berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang diterima, serta senantiasa mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan. Ia menegaskan bahwa hanya dengan menjaga persatuan dan menghindari provokasi, Manokwari dapat terus berkembang menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera. (.,.)