Kristofel Pangalila apresiasi peran Polri dalam menjaga stabilitas, demokrasi, dan keterbukaan di Papua Barat.

faktapapua.com, Papua Barat – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Manokwari, Kristofel Pangalila, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kinerja Polri yang dinilai semakin terbuka, profesional, dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman, khususnya di wilayah Papua Barat.

Menurut Kristofel, di tengah dinamika sosial dan politik yang kompleks, Polri telah menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas negara, melindungi proses demokrasi, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap hukum dan institusi negara.

“Selama 79 tahun, Polri terus bertransformasi menjadi institusi yang bukan hanya kuat secara struktur, tapi juga makin humanis dan transparan. Di Manokwari, kita bisa melihat bagaimana polisi makin dekat dengan rakyat, termasuk dalam mendukung pemilu yang aman dan tertib,” ungkap Kristofel Pangalila, Jumat (20/6).

Sebagai ketua partai politik yang berbasis pada nilai-nilai solidaritas dan keadilan sosial, Kristofel menilai penting bagi Polri untuk terus menjalin sinergi dengan elemen-elemen masyarakat sipil dan politik, demi menjaga ruang demokrasi yang sehat dan inklusif.

Ia juga menekankan perlunya reformasi berkelanjutan di tubuh kepolisian, khususnya dalam hal akuntabilitas dan pelayanan publik yang cepat, adil, dan bebas dari diskriminasi.

“Ke depan, kami berharap Polri semakin independen, melindungi hak-hak warga tanpa pandang bulu, dan tetap menjadi pengawal konstitusi. Polisi bukan hanya penjaga hukum, tapi juga pelayan publik yang harus memberi rasa aman dan keadilan untuk semua,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Kristofel Pangalila mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Polri, sembari mendoakan agar semangat pengabdian tetap menyala demi Indonesia yang lebih damai dan berkeadilan.

“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Teruslah mengabdi dengan hati, jaga integritas, dan berdirilah di tengah rakyat. Polisi kuat, rakyat tenang, demokrasi pun hidup,” pungkasnya. (.,.)

About The Author

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *