Faktapapua.com, Ransiki – Tokoh Adat Kabupaten Manokwari Selatan Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandegan tangan bersama dalam menjaga perdamaian dan persatuan menjelang perayaan Idulfitri 1446 H.
Dalam pertemuan dan silaturahmi oleh Tokoh Adat juga membahas terkait mulai beredarnya paham – paham intoleran, radikal maupun terorisme yang kian tersebar di wilayah Adat yang ada di Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
“Dengan tegas kami menolak paham-paham yabg bertentangan dengan Nilai-nilai Pancasila, jangan ada oknum yang ingin mengganggu nilai toleransi yang sudah terjaga di Tanah Papua” ujar kepala suku Kuri Wamesa, Syors Marani.
Menurut Syors, Tanah Papua merupakan salah satu percontohan bagi Daerah lain soal toleransi antar umat beragama dan hal tersebut nyata di seluruh tanah Papua, oleh karena itu kiranya Masyarakat dapat berkolaborasi, bergandengan tanggan dalam menjaga Stabilitas Kamtibmas menjelang Perayaan Idulfitri 1446 H di Wilayah Manokwari Selatan.
“Kami berharap Idulfitri menjadi moment silaturahmi bagi seluruh Umat beragama di Kabupaten Mansel dan jangan Terprovokasi Oleh oknum-oknum penghasut yang mengatas namakanan agama untuk kepentingan Politik”, Tambah Syors.
Tokoh-Tokoh adat Kabupaten Manokwari Selatan juga berharap Kiranya Pemerintah dan Pihak keamanan turut serta dalam mempererat rasa kekeluargaan serta Toleransi Antar Umat sehingga terciptanya Rasa aman di tengah masyarakat. (.,.)
About The Author
