
faktapapua.com, Papua Barat – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, berbagai elemen masyarakat menyampaikan apresiasi atas pengabdian dan kinerja Polri selama hampir delapan dekade. Tidak hanya dari tokoh pemerintahan dan adat, suara dukungan juga datang dari kalangan generasi muda, termasuk para pemuda masjid.
Muhammad Risal Laguna, Ketua Remaja Masjid Al Kautsar di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menilai bahwa Polri telah berperan penting dalam menciptakan rasa aman, terutama bagi kegiatan keagamaan dan sosial yang dilakukan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kehadiran aparat dalam mengawal ibadah dan acara keagamaan membuat masyarakat merasa tenang dan terlindungi.
“Kami dari Remaja Masjid Al Kautsar sangat menghargai kehadiran Polri, terutama dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar tempat ibadah. Apalagi saat bulan Ramadan dan hari-hari besar Islam, polisi selalu siaga dan membantu pengaturan lalu lintas serta pengamanan,” ujar Muhammad Risal Laguna.
Ia juga mengajak Polri untuk terus memperkuat komunikasi dengan generasi muda, tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga dalam pembinaan karakter dan moral.
“Anak muda sekarang butuh dituntun, bukan ditakuti. Kami ingin Polri jadi sahabat, jadi mitra dakwah dan pendidikan moral di lingkungan kami. Kalau pendekatannya humanis dan terbuka, kami siap mendukung sepenuhnya,” tambahnya.
Sebagai Ketua Remaja Masjid, Risal berharap ke depan ada lebih banyak program sinergi antara Polri dan komunitas keagamaan, seperti penyuluhan narkoba, pelatihan bela negara, serta dialog kebangsaan. Ia menegaskan bahwa masjid dan pemuda adalah elemen penting dalam menjaga kerukunan dan kedamaian bangsa.
“Dirgahayu ke-79 untuk Polri. Teruslah mengabdi dengan hati, dan jangan pernah lelah mendengar suara masyarakat, khususnya suara pemuda,” tutup Risal. (.,.)