Faktapapua.com, Manokwari – Situasi pasca aksi yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2025 di wilayah Kabupaten Manokwari masih menjadi perhatian serius berbagai pihak. Menyikapi dinamika yang berkembang, Markus Yenu selaku aktivis demokrasi sekaligus Tokoh Papua Merdeka wilayah III Domberay, memberikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat.
Dalam keterangannya, Markus Yenu menegaskan agar masyarakat Kabupaten Manokwari tetap menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang saat ini marak beredar, baik melalui media sosial maupun disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya dapat menimbulkan keresahan, memicu konflik horizontal, hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Manokwari.
Ia juga menekankan bahwa situasi pasca aksi harus dihadapi dengan kedewasaan serta sikap bijak, sehingga tidak ada kelompok atau individu yang dirugikan akibat tindakan yang hanya dipicu oleh provokasi. “Masyarakat harus tetap fokus pada aktivitas sehari-hari, menjaga persatuan, dan tidak memberi ruang bagi oknum-oknum yang berusaha memanfaatkan keadaan untuk memperkeruh suasana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Markus Yenu mengajak seluruh elemen masyarakat, baik tokoh adat, tokoh agama, pemuda maupun perempuan, untuk turut serta menjaga kondusivitas di wilayah Manokwari. Ia menilai bahwa keterlibatan semua pihak sangat penting agar kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya tetap berjalan dengan aman dan tertib.
Dengan adanya imbauan ini, Markus berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh informasi provokatif, melainkan dapat lebih selektif dalam menyaring setiap berita yang diterima. Ia juga mendorong masyarakat untuk mempercayakan penyelesaian persoalan yang ada kepada mekanisme hukum dan jalur resmi, sehingga stabilitas daerah tetap terjaga. (.,.)
About The Author
